• Home
  • Blog
  • Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pengeboran Sumur Rumah Dangkal

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pengeboran Sumur Rumah Dangkal

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pengeboran Sumur Rumah Dangkal

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pengeboran Sumur Rumah Dangkal


Hal-Hal yang harus di perhatikan dalam pengeboran sumur rumah dangkal agar menghasilkan kualitas air yang baik untuk di konsumsi, simak ulasan berikut ini dengan seksama, yang telah di rangkum secara baik dan detail oleh salah satu  tim kami. yang selama ini telah berkecimpung dalam di dalam pengeboran sumur dan telah berhasil dalam melakukan pengeboran untuk rumah maupun industri dengan pengerjaan yang baik dan benar dan di tunjung ahli di bidang geologi dan hidrologist.


Pertama Adalah Pipa

 

Pipa termasuk salah satu bagian yang amat penting pada sistem plumbing. Banyak sekali tipe-tipe pipa, itu semua dibagi berdasarkan fungsi, letak, serta materialnya. Untuk jenis pipa menurut fungsinya, pipa ini terbagi ke dalam 4 bagian, yaitu pipa saluran untuk air bersih, pipa saluran air bekas, pipa saluran air kotor, serta pipa saluran air hujan.


    Sedangkan untuk saluran pipa berdasarkan letaknya, jenis saluran pipa ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu pipa vertikal serta pipa horisontal. Sedangkan untuk jenis pipa saluran berdasarkan materialnya terbagi dalam 6 bagian, yaitu :


     1.    Pipa Galvanized Iron Pipe atau GIP
Pipa GIP maupun lebih terkenal dengan sebutan pipa besi galvanis, yang pada umumnya dipakai untuk melakukan intalasi air bersih yang bersuhu dingin saja, sebab sangat tidak disarankan untuk saluran pipa air bersuhu panas.


    2.    Pipa Poly Vinyl Chloride atau PVC
Pipa PVC merupakan pipa yang dibuat dari penggabungan bahan vinyl plastik. Penggabungan tersebut menciptakan pipa yang ringan, kuat, tidak berkarat serta akan tahan lama. Tipe pipa seperti ini lebih pas dipakai pada intalasi air bersuhu dingin saja.


    3.    Pipa High-Density Poly Ethylene atau HDPE
Pipa HDPE merupakan pipa yang dibuat dari material poly-ethylene dimana material tersebut mempunyai kepadatan yang tinggi sehingga tipe pipa seperti ini mampu menahan tekanan yang amat tinggi. Adapun dari karakteristik pipa ini yaitu kuat, lentur maupun fleksibel serta tahan akan bahan kimia.


    4.    Pipa Baja atau Steel Pipe
Tipe pipa baja dapat dipakai sebagai jalur pipa bagi pasokan energi, contohnya : untuk saluran air, gas, minyak serta bermacam-macam cairan yang begitu mudah terbakar lainnya.


    5.    Pipa Tembaga
Pipa tembaga adalah tipe pipa yang kuat serta tahan lama, pada umumnya pipa tipe ini lebih banyak dipakai untuk instalasi air bersuhu panas.


    6.    Pipa Beton
Jenis pipa beton yang dipakai berupa beton precast, yang pada umumnya banyak dipakai sebagai saluran drainase. Pipa tipe ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu light duty serta heavy duty.
Pipa PVC kelas AW, pipa paling tebal, pada umumnya mampu menahan tekanan 10kg/cm2.
Pipa PVC kelas D, pipa sedang ketebalannya, mampu menahan tekanan 5 kg/cm2.
Pipa PVC kelas C, pipa paling tipis untuk saluran pembuangan yang tidak membutuhkan tekanan atau untuk pelindung kabel.


Kedua Adalah Pompa Air

 

1.    Kedalaman Air. Ukur kedalaman permukaan air dari dasar air tanah di mana pipa pompa air akan di pasang.


2.    Jenis  Pompa Air Untuk kedalaman pada air permukaan yang kurang dari 7 meter, pilihlah jenis mesin pompa untuk sumur dangkal, untuk kedalaman 7 – 9 m seharusnya menggunakan pompa sumur dangkal dengan tipe semi jet pump. Bila kedalaman permukaan sumber  air anda diatas 9 meter,untuk pembuatan sumur, kebanyakan dengan kedalaman sumur 20 sampai 30 meter.


3.    Spesifikasi Pompa Dari spesifikasi pompa air, anda dapat membandingkan kedalaman dipermukaan air dengan informasi daya hisap pompa.


4.    Suara Pompa itu Sendiri .


5.    Volume Air yang di hasilkan pompa / berapa Debit/Jam carilah informasi tentang berapa volume air yang di hasilkan mesin pompa tersebut untuk tiap perjam nya biasanya di buku petunjuk mesin pompa tersebut sudah ada,apa bila kesulitan mintalah informasi kepada produsen tersebut.


6.    Daya Listrik pompa. Pompa biasa berdaya listrik 125 atau 200 watt sedangkan semi jet pump berdaya 100 atau 250 watt, dayalistrik yang lebih besarbukan berarti dapat menghisap lebih dalam. Contoh: Dengandaya 200watt, kapasitasAir,dalam arti volumeair yang dikeluarkan oleh pompaair tersebut per jam, lebih besar daripada yg 125 watt. Berbeda pula dengan mesinpompa berjenis Jetpump, dayalistrik yang besar mempunyai daya hisap yang lebih dalam pula.


7.    Ketinggian Tower air. Hingga ketinggian berapa air akan disalurkan. Untuk itu anda perlu mempelajari lebih lagi dari pompa air.

 

Ketiga dalah Kedalaman Pengeboran


Usahakan kedalaman pengeboran dilihat dari struktur geologi daerah setempat, karna masing masing daerah berbeda beda keadaan geologinya.

 

Keempat dalah Tehnik Pengerjaan Tukang Pengeboran

 

Usahakan pengerjaan pengeboran menggunakan jasa tukang pengeboran yang sudah memiliki jam terbang yang cukup lama dan sertifikasi pengeboran sumur rumah & Industri. Usahakan pula pengerjaan pengeboran menggunakan jasa pengeboran yang sudah legal oleh badan hukum seperti yang telah melakukan pengboran dengan standar pengeboran dan pengerjaan yang baik.



 

gali-sumur.com