Manfaat Sumur Resapan
1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat
mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.(Pengendali
banjir),Banjir sering kali menggenangi kawasan pemukiman ketika musim hujan
tiba.Terjadinya banjir pada kawasan pemukiman dapat disebabkan oleh beberapa
faktor di antaranya:
a. pengembangan rumah yang melewati batas garis sempadan
bangunan (GSB),
b. sistem drainase yang tidak terencana dengan baik, dan
c. masih kurangnya kesadaran para penghuni kawasan permukiman
terhadap pengelolaan sampah.
Pada dasarnya pengembangan rumah merupakan suatu kebutuhan dari setiap penghuni
kawasan pemukiman sejalan dengan penambahan jumlah anggota keluarga atau untuk
kebutuhan lain.
Proses pengembangan rumah-rumah pada suatu kawasan
pemukiman biasanya berkisar 5-15 tahun atau dapat lebih cepat, tergantung dari
lokasi perumahan serta fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang
dimiliki perumahan tersebut.
Pengembangan rumah atau penambahan jumlah ruangan terjadi hampir pada semua
lokasi pemukiman. Rumah-rumah cenderung dikembangkan ke arah horisontal dengan
pertimbangan biaya konstruksi akan lebih murah jika dibandingkan dengan
pengembangan ke arah vertikal. Namun,
hal tersebut justru sering mengakibatkan pengembangan rumah yang melewati batas
garis sempadan bangunan (antara 3-4 m dari tepi jalan). Dengan demikian pada
musim hujan, volume aliran air permukaan menjadi besar dan volume air yang
meresap ke dalam tanah sangat sedikit sehingga mengakibatkan genangan banjir.
Banjir yang sering melanda beberapa kawasan perumahan telah berlangsung cukup
lama, bahkan telah dianggap sebagai rutinitas yang terjadi setiap tahun. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun sumur
resapan air pada setiap rumah dalam suatu kawasan perumahan. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, sumur resapan mampu memperkecil aliran permukaan
sehingga dapat menghindari terjadinya genangan aliran permukaan secara
berlebihan yang menyebabkan banjir.
Banyaknya aliran permukaan yang dapat dikurangi melalui sumur resapan
tergantung pada volume dan jumlah sumur resapan. Misalnya, sebuah kawasan yang
jumlah rumahnya 1.000 buah, jika masingmasing membuat sumur resapan dengan
volume 2 kubik berarti dapat mengurangi aliran permukaan sebesar 2.000 kubik
air.
Sementara itu, jika dibangun sebanyak 265 ribu sumur resapan (berukuran 1 m x 1
m dengan kedalaman 3 m) di Kota Jakarta maka fungsinya dapat disetarakan dengan
Banjir Kanal Timur. Sumur resapan ini mampu mengalihkan air yang biasanya
dikirim ke Jakarta melalui 13 sungai.
2. Konservasi
air tanah,Fungsi lain dari sumur resapan ini adalah memperbaiki kondisi air
tanah atau mendangkalkan permukaan air sumur. Di sini diharapkan air hujan
lebih banyak yang diresapkan ke dalam tanah menjadi air cadangan dalam tanah.
Air yang tersimpan dalam tanah tersebut akan dapat dimanfaatkan melalui
sumur-sumur atau mata air.
Peresapan air melalui sumur resapan ke dalam tanah sangat penting mengingat
adanya perubahan tata guna tanah di permukaan bumi sebagai konsekuensi dari
perkembangan penduduk dan perekonomian masyarakat. Dengan adanya perubahan tata
guna tanah tersebut akan menurunkan kemampuan tanah untuk meresapkan air. Hal
ini mengingat semakin banyaknya tanah yang tertutupi tembok, beton, aspal, dan
bangunan lainnya yang tidak meresapkan air. Penurunan daya resap tanah terhadap
air dapat juga terjadi karena hilangnya vegetasi penutup permukaan tanah.
Penutupan permukaan tanah oleh pemukiman dan fasilitas umum berdampak besar
terhadap kondisi air tanah. Seandainya di kawasan pemukiman seluas 1.000 hektar
dan tertutupi 3/4 bagiannya, berarti setiap kali turun hujan yang curah
hujannya 1.000 mm akan ada 750.000 kubik air hujan yang tidak dapat meresap ke
dalam tanah. Jumlah sekian akan berkumpul dengan aliran permukaan dari kawasan
lain pada lahan yang rendah sehingga dapat mengakibatkan banjir.
Banjir yang sering melanda beberapa kawasan perumahan telah berlangsung cukup
lama, bahkan telah dianggap sebagai rutinitas yang terjadi setiap tahun. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun sumur
resapan air pada setiap rumah dalam suatu kawasan perumahan. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, sumur resapan mampu memperkecil aliran permukaan
sehingga dapat menghindari terjadinya genangan aliran permukaan secara
berlebihan yang menyebabkan banjir.
3. Mengurangi
erosi dan sedimentasi,Dengan adanya penurunan aliran permukaan maka laju erosi
pun akan menurun. Bila aliran permukaan menurun, tanah-tanah yang tergerus dan
terhanyut pun akan berkurang. Dampaknya, aliran permukaan air hujan kecil dan
erosi pun akan kecil. Dengan demikian, adanya sumur resapan yang mampu menekan
besarnya aliran permukaan berarti dapat menekan laju erosi.
4. Mengurangi / menahan intrusi
air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai
5. Mencegah penurunan
tanah (land subsidance)
6. Mengurangi konsentrasi
pencemaran air tanah.
ilmugeografi.com