Pengertian Sumur Bor (Apa itu Sumur Bor?)
Pengertian Sumur Bor
Sumur yang dibuat dengan membor batuan. Sumur ialah
lubang atau liang yang dibuat ke dalam tanah untuk memperoleh air, minyak, air
garam, gas, maupun informasi mengenai keadaan tanah.
Sumur dapat berupa sumur galian yang kemudian
dilengkapi dengan timba, terowongan miring, atau sumur bor yang kemudian
dilengkapi dengan pompa penyedot. Sumur bor yang tidak perlu dilengkapi dengan
pompa karena airnya akan menyembur keluar disebut sumber artesis buatan.
Teknik pengeboran sumur sudah dikenal jauh sebelum tahun Masehi. Pada peradaban
Cina dan Mesir kuno sumur artesis buatan telah dikenal. Orang Cina menggunakan
bambu sebagai pipa selongsong. Dalam jaman modern, bergantung pada kerasnya
tanah dan batuan, ada beberapa macam teknik pengeboran. Untuk tanah yang keras
dapat digunakan teknik perkusi, alat berkabel, teknik rotari, dan pengeboran
penebuk. Dalam alat terakhir ini ujung bor mirip palu, dan remukan batuan
ditiup keluar dari lubang oleh udara ..tekan yang disemburkan dari atas. (Lihat
juga BOR, MESIN.) Untuk tanah yang lunak, pipa kecil yang dii ngkapi dengan
tapisan atau pipa berlubang-lubang ditekan masuk ke dalam tanah, baik dengan
tangan atau dengan mesin.
Setelah lubang dibuat diperlukan selongsong untuk
mencegah runtuhnya tanah dan menyumbat lubang itu. Dalam hal batuan keras
selongsong itu hanya diperlukan untuk bagian-bagian yang memungkinkan longsoran
menyumbat lubang, karena batuan itu sendiri telah merupakan pelindung lubang.
Dalam hal tanah yang tidak padat pelindung itu dapat berupa pipa baja berulir,
dengan diameter kira-kira sama dengan diameter lubang.
Ujung lubang hendaknya terletak dalam lapisan yang
mengandung air tanah yang akan dipompa keluar. Bila lapisan ini berupa batuan
yang keras, mungkin diperlukan bahan peledak untuk membuat banyak retakan pada
batuan itu. Kadang dengan memompakan karbon dioksida bertekanan tinggi ke
dalamnya, atau bahkan menggunakan asam, lapisan tanah di sekitar ujung sumur
bor itu dikembangkan. Bila lapisan itu berupa pasir, dapat digunakan pompa
sedot yang kuat, atau bergantian penyedotan dan penekanan balik. Lumpur dan
pasir halus mula-mula akan ikut terpompa dan yang tinggal di sekitar ujung bor
adalah kerikil dan kerakal, yang mudah ditembus air tanah. Dapat juga kerikil
itu dimasukkan ke dalam sumur dengan paksaan.
Jenis dan daya pompa yang digunakan bergantung pada
tersedianya air atau banyaknya air yang dibutuhkan, pada diameter lubang, dan
pada kedalaman sumur. Pompa sedot biasa dapat digunakan bila kedalaman kurang
dari 7 meter. Pada sumur yang lebih dalam harus digunakan pompa lift. Bila
debit air pompa tidak tinggi, seperti yang umumnya diperlukan oleh rumah
tangga, dapat digunakan pompa tipe resi- prok atau pemindahan (displacement
pump). Bila diperlukan air dalam jumlah besar haruslah digunakan pompa tipe-impeler
yang diameternya cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam sumur.
Sekarang ini energi untuk memompa umumnya adalah
energi listrik lewat motor listrik. Namun untuk keperluan rumah tangga, bila
kedalaman tidak lebih dari 10 meter, banyak orang masih menggunakan pompa
tangan jenis dragon. Di negeri yang anginnya menghembus kuat sepanjang tahun,
seperti di Amerika Serikat bagian barat, orang memanfaatkan tenaga angin.
Apabila jaringan listrik tidak sampai ke lokasi, orang menggunakan motor
bakar-dalam atau mesin diesel. Namun bila pompa terpendam jauh di dalam tanah,
digunakan generator diesel atau bensin untuk memasok tenaga listriknya.
Teknik sumur bor yang dikenal orang dewasa ini sanggup
memompa minyak bumi sampai sedalam 8 kilometer. Namun sumur bor berpompa yang
lazim digunakan oleh rumah tangga umumnya tidak melebihi kedalaman 80 meter.
Untuk industri dan hotel serta kompleks perkantoran sumur bor itu dapat sedalam
200 meter.