• Home
  • Blog
  • Jasa Sumur Bor Terbaik Di Parung Bogor

Jasa Sumur Bor Terbaik Di Parung Bogor

Jasa Sumur Bor Terbaik Di Parung Bogor

Jasa Sumur Bor Terbaik Di Parung Bogor

Cv.jembar driling air Melayani jasa pengeboran sumur terbaik Parung Bogor dengan harga murah dan terjangkau. Pengeboran tanah untuk mendapatkan air yang berkualitas telah kami tekuni sejak tahun 2013. Melayani pengeboran untuk rumahan, sekolah, instansi, hotel dan lainya. Memiliki peralatan lengkap alat manual untuk pebuatan sumur bor dangkal, dan alat bor otomatis untuk sumur bor dalam.


Pelayanan prima dengan harga terjangkau, namun dengan kualitas dan bahan baku yang berkualitas. Memiliki tenaga tukang yang berpengalaman dengan dipadukan dengan tenaga muda sehingga kami mampu menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah kita sepakati bersama.


1). Jasa pembuatan sumur bor Terbaik di Parung Bogor
Pengeboran dilakukan dengan mesin bor khusus yang relatif lebih cepat dan memiliki kemampuan yang cukup untuk memperoleh kedalaman sesuai dengan sumber air yang ada.
Dengan pengeboran yang lebih dalam kondisi air yang bermasalah seperti air bau, air kuning, air kering dan lainnya dapat diatasi tanpa menggunakan filter.

Jasa pembuatan sumur bor jetpump terbaik Parung Bogor s/d 60 m. Diameter pipa cassing 3 atau 4 inch dan pompa yang digunakan dapat menggunakan jetpump.

Jasa pembuatan sumur bor semi artesis Parung Bogor 30 m s/d 100 m. Diameter pipa cashing 4", atau 5" dan dapat menggunakan pompa submersible 1 - 1kw. 

Jasa pembuatan sumur artesis Parung Bogor s/d 200 m. Diameter pipa cashing 5", 6" atau 8" dan dapat menggunakan pompa submersible 2 - 5 kw.

BERAPA HARGA PEMBUATAN SUMUR BOR DI PARUNG BOGOR TERBARU 2023 ?

Biaya pembuatan sumur bor memiliki kisaran yang berbeda di setiap daerah. Sebagai bahan pertimbangan, biaya pembuatan sumur bor dipengaruhi oleh besar kecilnya kedalaman sumur. Sumur bor umumnya berada pada kisaran Rp. 150.000 hingga Rp. 300.000 per meternya. Perkiraan biaya tersebut belum termasuk dengan material, instalasi listrik,akomodasi alat bor dan tangki air. 

Bagi Anda yang berada di daerah Parung Bogor jasa pengeboran sumur berada pada kisaran 4.500.000 hingga Rp. 17.000.000 untuk kedalaman sumur mulai dari 30 meter hingga 60 meter. Untuk di luwar wilayah Parung Bogor, pembuatan sumur bor ditentukan melalui diameter pipa dan jenis pengeboran. Kisaran biaya pembuatan sumur bor mulai dari Rp. 150.000 hingga Rp. 800.000 dengan diameter pipa 4 hingga 6 inci dan jenis pengeboran jet pump dan deep well drilling.

Wilayah pengeboran mencakup wilayah

·  Banjar Sari 

·  Banjar Wangi 

·  Banjar Waru 

·  Bendungan 

·  Bitung Sari 

·  Bojong Murni 

·  Ciawi 

·  Cibedug 

·  Cileungsi 

·  Citapen,Parung Bogor,jabon,gunung sindur,parung panjang,

·  Jambu Luwuk ,Ciampea,luwiliang

·  Pandansari ,jasinga,cogrek

·  Teluk Pinang,sentul,jonggol,cariu,cibubur,Cariu,cibitung,cikarang,batutulis,Purbalingga

 

·  INFORMASI PENTING

·  Pada hari senin 30 januarai 2023 kami sedang melakukan pengeboran sumur di Parung bogor tepatnya di Pondok pesantren Darul mutaqin  dengan kedalaman sumur mencapai 70 meter berikut dengan perizinan sipa Oss Rba beserta matrialnya dan hasil yang di dapat  6 liter /detik dengan pompa Drakos,

 

Ahli Sumur Bor Parung Bogor Banyak Yang Tidak Bertanggung jawab

Ada yang asal jadi tanpa memikirkan proses finishing yang baik. Kami hadir sebagai jasa pembuatan sumur bor Parung bogor yang berani memberi garansi, tentu hal ini menjadi poin penting untuk Anda, dimana kami akan bertanggung jawab penuh hingga sumur bor dapat dipakai dengan baik.


TENTANG Parung Bogor

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Parung adalah wilayah tua, wilayah paling besar di wilayah hulu diantara daerah aliran Sungai Cisadane dan daerah aliran Sungai Ciliwung. Parung berkembang dan berpusat ke Benteng Sampora di Serpong. Kemudian Parung dijadikan sebagai ibukota distrik Parung. Luas distrik Parung membentang ke arah utara hingga di Cinere, ke arah timur di Depok, ke arah selatan di Semplak dan ke arah barat di Curugbitung yang kini menjadi Kecamatan Nanggung.[3]

Sekarang nama Parung hanya sebatas nama kecamatan di kabupaten Bogor. Sementara nama Depok telah menjadi Kota. Di masa lampau, Parung adalah ibukota distrik, sedangkan Depok baru kemudian dimekarkan dari distrik Parung menjadi onderdistrik Depok yang beribukota di Depok. Kota Depok kini terdiri dari 11 kecamatan, sementara kecamatan Parung terdiri dari sembilan desa, yakni: Iwul, Jabon Mekar, Pamagersari, Parung, Waru, Warujaya, Bojong Sempu, Bojong Indah dan Cogreg.

Sejarah Parung dimulai dari Land Koeripan dimana ibukota distrik Parung berada. Land Koeripan berada di hulu Sungai Cisadane. Land Koeripan berada di sisi timur sungai, sementara di sisi barat Sungai Ciampea berada. Terbentuknya Land Koeripan dan Land Ciampea berawal setelah tahun 1710 Benteng Ciampea dibangun di pertemuan Sungai Cianten dan Sungai Cisadane. Benteng Ciampea dalam hal ini adalah benteng pendukung di wilayah hulu Benteng Sampora di Serpong.[4]

Pada tahun 1679, Benteng Tangerang mulai dibangun. Kemudian pada tahun 1684 kanal sungai dibangun dari Benteng Tangerang ke Pesing di Batavia dan selesai dibangun pada tahun 1687. Dengan adanya kanal Mookervaat lalu lintas dari Batavia ke daerah aliran Sungai Cisadane semakin lancar dan semakin intens. Para pedagang VOC/Belanda secara perlahan merintis jalan ke wilayah hulu Sungai Cisadane. Lalu kemudian Benteng Sampora di Lengkong Tangerang dibangun. Wilayah ekspansi semakin meluas hingga ke arah hulu dan kemudian Benteng Ciampea dibangun pada tahun 1710. Sejak adanya benteng-benteng ini secara bertahap arus perdagangan semakin intens di tempat-tempat dimana kelak terbentuk land-land baru seperti Land Kuripan dan Land Ciampea. Dengan demikian, Parung adalah bagian dari sejarah nama-nama tempat di daerah aliran Sungai Cisadane, jauh sebelum perdagangan berkembang di tempat dimana kelak terbentuk Kota Bogor.

Sementara itu, pengembangan wilayah juga berlangsung di daerah aliran Sungai Ciliwung mulai dari Batavia hingga kaki Gunung Salak di hulu wilayah Bogor. Pengembangan wilayah di daerah aliran Sungai Cisadane hanya terbatas di sisi timur sungai, karena wilayah barat sungai adalah wilayah Kesultanan Banten, Sedangkan pengembangan wilayah di daerah aliran Sungai Ciliwung berada di dua sisi. Sisi timur Sungai Ciliwung mulai dari CililitanTanjungCimanggisCibinong hingga Kedung Halang; sisi barat sungai mulai dari Kampung MelayuTanjungSrengseng SawahCinereDepokCitayamBojong Gede dan Cilebut. Diantara land-land yang ada di wilayah hulu, land tertua adalah Land Cinere dan Land Citayam yang dimulai tahun 1684 oleh Mayor Saint Martin. Kemudian terbentuk Land Ragunan lalu disusul pembentukan land Srengseng pada tahun 1695 oleh Cornelis Chastelein dan Land Bojong Gede tahun 1701 oleh Abraham van Riebeeck serta Land Depok pada tahun 1704 oleh Cornelis Chastelein yang kini menjadi Kota Depok.

Setelah Benteng Ciampea selesai dibangun dan kemudian pada tahun 1713 dibangun Benteng Leuwisadeng. Kemudian para pedagang VOC/Belanda mulai melakukan perdagangan yang intens hingga ke wilayah Jasinga. Sebaliknya para pedagang lokal dari pedalaman semakin banyak yang melakukan transaksi di daerah aliran Sungai Cisadane hingga ke kota Tangerang dan bahkan Batavia melalui kanal Mookervaart. Arus pertukaran ini lambat laun menjadikan daerah aliran Sungai Cisadane semakin ramai. Lalu dalam perkembangannya para pedagang VOC mulai aktif mengembangkan lahan-lahan pertanian dan kemudian pemerintah VOC memberikan kewenangan penuh dalam bentuk tanah partikelir atau land. Land yang pertama di hulu Sungai Cisadane yang dijual pemerintah adalah Land Ciampea, Cibungbulang dan Land Leuwisadeng, Bogor.

Sekarang Parung menjadi sebuah kecamatan dengan sembilan desa yang membentuk wilayah Parung. Desa Parung menjadi desa tertua di Kecamatan Parung yang didirikan pada 1935 kemudian Desa Cogreg yang didirikan pada 1936. Dari Desa Parung inilah kemudian dimekarkan Desa Pamegarsari dan Desa Jabon Mekar pada tahun 1984. Desa Waru yang awalnya merupakan bagian dari wilayah Desa Parung sebelum tahun 1973 dimekarkan kemudian dimekarkan lagi Desa Waru pada tahun 1982 menjadi Desa Warujaya.